Desember 31, 2010

Main Kasar, Riedl Pasti Marah

Bek tim nasional Indonesia, Zulkifli Syukur, mengungkapkan, pelatih Alfred Riedl sangat marah jika tim memeragakan permainan kasar dalam pertandingan.
Baginya, itu merupakan pelajaran penting yang diperoleh selama dilatih Riedl. Pernyataan Zulkifli memang tidak terlalu berlebihan. Berdasarkan statistik, tidak ada satu pun pemain yang pernah diganjar kartu merah selama gelaran Piala AFF 2010.
"Kompetisi kita memang keras. Namun, Riedl paling marah kalau kami main kasar. Dia akan memberikan hukuman push-up jika kami main kasar," kata Zulkifli kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2010).
Riedl, kata Zulkifli, telah membentuk fondasi yang baik bagi timnas. Karena itu, Riedl, lanjut Zulkifli, berpesan agar bisa membawa pelajaran berharga yang dia berikan saat membela klub.

"Banyak hal yang kami pelajari dari dia. Dia bagus melakukan pendekatan dengan pemain. Dia pelatih yang tegas. Dia mengajarkan kami disiplin. Dia juga enggak pernah menilai satu pemain menjadi bintang, tetapi tim-lah yang menjadi bintang," beber bek berusia 26 tahun tersebut.
Maka dari itu, Zulkifli mengaku bahagia dengan keputusan PSSI mempertahankan Riedl meskipun pasukan "Merah Putih" gagal menjuarai Piala AFF 2010. "Dia patut dipertahankan. Masyarakat juga pasti menginginkannya," ucap pemain asal Makassar itu.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar