"Ini motivasi besar bagi saya ketika orang-orang mengatakan hal-hal ini, tapi saya akan mengatakan tidak," kata Hernandez sambil tersenyum. "Saya harus bekerja lebih keras untuk bisa seperti Solskjaer," lanjutnya.
Solskjaer bermain untuk MU pada periode 1996-2007. Ia dikenal sebagai pemain yang bermain sebagai pengganti, tetapi menentukan hasil pertandingan. Mengingat Hernandez dalam sejumlah kesempatan bermain sebagai pengganti dan menentukan hasil pertandingan, sejumlah kalangan menilainya sebagai titisan Solskjaer.
"Memang benar, ketika ia masuk Anda selalu merasakan bahwa dia akan mencetak gol. Ini sulit dipercaya. Tapi, saya rasa dia ingin bermain lebih. Bila Anda bermain sepak bola, Anda pasti ingin memulai setiap pertandingan sejak awal," ujar senior Hernandez, Patrice Evra.
Hernandez menunjukkan kualitas sebagai super sub itu saat MU menghadapi West Bromwich Albion (WBA) di panggung Premier League, Sabtu (1/1/2011). Hernandez masuk pada menit ke-61 menggantikan Gabriel Obertan.
Saat itu papan skor menunjukkan angka 1-1. Setelah 12 menit di lapangan Hernandez mengubah itu menjadi 2-1, yang bertahan sampai akhir pertandingan. Berkat itu, MU menguasai klasemen dengan 41 poin, atau unggul selisih gol dari Manchester City yang berada di tempat kedua.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar